Rangkaian Puncak Haji 2023: Wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Kangsantri.net - Puncak haji di Arab Saudi dimulai dengan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah 2023. Jutaan jemaah haji dari berbagai negara bersiap untuk menjalani perjalanan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Mari kita jelajahi pergerakan jamaah haji, penyiapan tenda, transportasi, dan proses lempar jumrah selama puncak haji.
Pada tanggal 9 Dzulhijah 2023, wukuf di Arafah ditetapkan sebagai puncak perayaan haji. Jutaan jemaah haji dari seluruh dunia berbondong-bondong menuju Arafah pada tanggal 8 Dzulhijah 2023. Rangkaian puncak haji dimulai dengan wukuf di Arafah, dilanjutkan ke Muzdalifah dan Mina. Mari kita simak perjalanan dan pengalaman menarik para jemaah haji selama tahap-tahap penting ini.
Pergerakan Jemaah Haji Menuju Arafah
Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia
Pada Senin pagi, tanggal 26 Juni 2023, jemaah haji Indonesia mulai berangkat ke Arafah dalam tiga tahap. Pemberangkatan dilakukan antara pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS) untuk tahap pertama, pukul 11.00-15.00 WAS untuk tahap kedua, dan pukul 15.00 WAS sampai selesai untuk tahap ketiga. PPIH Arab Saudi bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta pihak Masyarik dalam menyusun rencana pergerakan jamaah haji selama fase di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Wukuf di Arafah
Setelah tiba di Arafah, jamaah haji Indonesia akan diarahkan ke tenda-tenda yang sudah disiapkan berdasarkan pemetaan antarnegara. Tiap tenda akan menampung sekitar 2.900 jamaah. Untuk memfasilitasi pergerakan jamaah dari hotel menuju Arafah, disediakan 21 bus yang akan mengangkut jamaah ke masing-masing maktab. Subhan menyampaikan harapannya bahwa proses penjemputan jamaah dapat diselesaikan dalam tiga setengah kali putaran.
Perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina
Muzdalifah: Perjalanan setelah Wukuf
Setelah menjalani ibadah wukuf di Arafah, jamaah haji akan melanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah. Pada tahap ini, sarana transportasi yang digunakan untuk setiap maktab dikurangi menjadi sembilan bus, dengan tujuan mengurangi penumpukan jemaah dan mengatur arus lalu lintas. Perjalanan dari Arafah ke Muzdalifah memiliki jarak sekitar dua kilometer.
Mina: Tempat Pelaksanaan Lempar Jumrah
Dari Muzdalifah, perjalanan selanjutnya menuju Mina. Untuk menghindari kemacetan, jumlah armada bus yang digunakan kembali dikurangi. Setiap maktab hanya disediakan lima bus untuk mengangkut jamaah haji Indonesia. Hal ini memungkinkan adanya proses perputaran bus yang lebih efektif. Namun, ketika jamaah haji bergerak dari Mina ke Makkah, jumlah armada bus akan kembali menjadi 21 bus per maktab.
Pengaturan dan Petugas Haji
Penempatan Petugas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Menurut Harun Al Rasyid, Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) dari PPIH Arab Saudi, petugas haji yang ditempatkan di Arafah mengikuti jadwal dan rute pergerakan yang telah ditetapkan oleh Satuan Operasi (Satops) Armuzna. Setelah tiba di Arafah, petugas langsung menempati sektor-sektor yang telah ditentukan. Terdapat 70 maktab di Arafah yang dibagi menjadi 11 sektor adhoc. Setiap sektor adhoc membawahi delapan hingga sembilan maktab. Setiap maktab diisi oleh tujuh kloter dengan jumlah personel sekitar 48-50 orang dari petugas Daker Bandara dan Makkah.
Peran Petugas di Muzdalifah dan Mina
Petugas haji yang ditugaskan di Muzdalifah dan Mina akan didorong untuk tiba pada Selasa dini hari tanggal 27 Juni 2023, sesuai dengan waktu Arab Saudi.
Penutup
Puncak haji di Arab Saudi memasuki tahap wukuf di Arafah, diikuti dengan perjalanan ke Muzdalifah dan Mina. Pemerintah Arab Saudi dan pihak terkait telah melakukan persiapan yang matang untuk mengatur pergerakan jamaah haji dan menyediakan fasilitas yang memadai. Transportasi yang disesuaikan dengan jumlah jemaah dan pengaturan tenda yang strategis memberikan kenyamanan bagi para jamaah haji. Petugas haji yang ditugaskan di berbagai lokasi juga berperan penting dalam memastikan kelancaran ibadah haji. Semoga semua jemaah haji dapat menjalani rangkaian puncak haji dengan lancar dan merasa terpenuhi dalam menjalankan ibadah mereka.
Berita ini disarikan dari Times Indonesia
Ikuti Sosial media kami untuk mendapatkan update terbaru dari Kang Santri: