Tragedi Mahasiswa Unitri Malang Dikeroyok: Peristiwa Menegangkan yang Berujung Kematian
kangsantri.net - Kisah tragis dikeroyoknya seorang mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang telah menggemparkan kota ini. Peristiwa ini tidak hanya mencakup tawuran di sebuah kafe, tetapi juga menyebar ke rumah kos di Jalan Baiduri, Tlogomas. Para teman korban diduga mencari pelaku pengeroyokan di kos-kosan tersebut, yang berakhir dengan kejadian yang tidak dapat terelakkan.
Kisah Tragis Mahasiswa Unitri Malang Dikeroyok
Tawuran Berujung Maut di Kafe Tegalgono
Perjalanan menegangkan dimulai ketika korban, yang dalam artikel ini akan kita sebut sebagai KM, menghadiri perayaan kelulusan temannya di sebuah kafe di Karangploso, Malang. Tidak diketahui pasti apa motifnya, tetapi KM mendapati dirinya dikejutkan dengan seruan yang menyakitkan dan akhirnya menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok orang.
Tidak menerima perlakuan yang tak adil, sejumlah teman KM dengan marah mendatangi kafe tersebut untuk mencari pelaku pengeroyokan. Kafe tersebut bahkan mengalami kerusakan serius, dengan satu motor bahkan terbakar.
Aksi Kengerian di Rumah Kos
Penggerebekan yang Mengerikan
Setelah peristiwa di kafe, kelompok tersebut menemukan jejak pelaku di kos-kosan Jalan Baiduri, Tlogomas. Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, mereka menerobos masuk ke dalam kos-kosan dan mencari seseorang yang berasal dari Atambua, sesuai dengan informasi dari KTP. Semua kamar di kos-kosan tersebut digedor-gedor dengan kasar.
Erlina, pemilik kos-kosan, menceritakan pengalamannya dengan detikJatim, menjelaskan bagaimana puluhan orang itu datang dengan marah dan bahkan merusak barang-barang. Penghuni kos merasa takut, bahkan ada yang memanjat atap untuk menghindari serangan dari puluhan orang tersebut. Beberapa motor milik penghuni juga dirusak, meskipun tidak secara serius. Dari 8 kamar yang terisi di kos-kosan tersebut, sisanya sudah pulang ke daerah masing-masing.
Tragedi yang Menyayat Hati
Tewasnya KM di Belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, KM ditemukan tewas bersimbah darah di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Setelah meninggalkan kafe di Tegalgono, KM menuju perayaan kelulusan temannya. Namun, di sekitar lokasi penemuan jasadnya, ia menjadi target serangan brutal dan dikeroyok oleh sekelompok orang.
Keterangan Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa KM diikuti oleh teman-temannya yang tidak puas dengan perlakuan yang dialaminya di kafe. Pengeroyokan terjadi di belakang UMM, mengakibatkan KM tewas secara tragis.
Penutup
Kisah tragis dikeroyoknya seorang mahasiswa Unitri Malang telah menciptakan gelombang kekacauan di kota ini. Tawuran di kafe dan serangan brutal di rumah kos telah mengakibatkan korban jiwa. Peristiwa ini mencerminkan kekerasan yang perlu kita lawan dan memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan dan keamanan di lingkungan sekitar kita.
Teruslah mengikuti perkembangan terbaru mengenai kasus ini, dan berdoalah agar keadilan dapat tercapai. Semoga kita semua dapat menjaga kedamaian dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong budaya saling menghormati dan menghargai di antara kita.
Ikuti Sosial media kami untuk mendapatkan update terbaru dari Kang Santri:
facebook telegram Google News